Pendidikan, Kurikulum, dan Pembelajaran
Pertama-tama, saya akan menjabarkan definisi dari Pendidikan, Kurikulum, dan Pembelajaran menurut para ahli.
Pendidikan menurut para ahli :
- Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.
- Frederick J. Mc Donald; Pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang.
- Thompson mengungkapkan bahwa Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya
Kurikulum menurut para ahli :
- Hilda Taba: Kurikulum adalah sebuah rancangan pembelajaran, yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembelajaran serta perkembangan individu.
- Daniel Tanner & Laurel Tanner, mengungkapkan kurikulum adalah pengalaman pembelajaran yang terencana dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang sistematis di bawah pengawasan lembaga pendidikan agar pembelajar dapat terus memiliki minat untuk belajar sebagai bagian dari kompetensi sosial pribadinya.
- Romine, mengungkapkan kurikulum mencakup semua temu permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikuti oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di dalam maupun di luar kelas.
Pembelajaran menurut para ahli :
- Slavin, Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman.
- Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
- G.A.Kimble, pembelajaran merupakan perubahan kekal secara relatif dalam keupayaan kelakuan akibat latihan yang diperkukuh.
Setelah melihat definisi dari beberapa ahli, saya menyimbulkan bahwa, pendidikan kurikulum dan pembelajaran memiliki hubungan yang sangat erat. Untuk menjadikan suatu pendidikan menjadi suatu usaha yang terencana, dibuatlah kurikkulum yang berfungsi untuk menentukan metode, memilih sarana pembelajaran dan pendistribusian waktu belajar mengajar. Kurikulum yang dibuat disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Kurikulum juga mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik.
Jika kurikulum sudah tersusun, tentu harus di terapkan pada peserta didik untuk mendapatkan hasil yang dituju. Penerapan ini disebut pembelajaran. Pembelajaran ini adalah kegiatan yang melibatkan pendidik yaitu guru dan peserta didik yaitu siswa yang berorientasi pada penyampaian materi belajar yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, sikap, dan pengetahuan siswa. Dalam pembelajaran ada yang disebut metode. Metode ini terdiri atas metode ceramah, diskusi, demonstrasi, resitasi, eksperimental, karya wisata, dan lain sebagainya.
JAgo lah bikin blog nya....
ReplyDelete:D
ReplyDelete